Analogi Menurut Wayne O. Attoe

Analogi Matematika

Dalam analogi ini, angka dan geometri merupakan dasar yang penting untuk mengambil keputusan dalam arsitektur. Bangunan - bangunan yang dirancang dengan bentuk-bentuk murni, ilmu hitung dan geometri (seperti golden section) akan sesuai dengan tatanan alam semesta dan merupakan betnuk yang paling indah. Prinsip-prinsip ini banyak digunakan pada bangunan zaman Renaissance.
Salah satu contoh bangunan yang menggunakan Analogi Matematika, iyalah;

Parthenon, Athena

Gambar 1. Parthenon, Athena
(Sumber: upload.wikimedia.org)
Parthenon adalah kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena, pelindung Athena pada abad ke-5 SM. Parthenon dianggap sebagai simbol Yunani Kuno dan demokrasi Athena, dan merupakan salah satu monumen budaya terbesar dunia

Penerapan golden ratio pada Parthenon didapat dengan penelitian, jadi bangunan parthenon sudah ada sebelum ditemukannya golden ratio. Pada bangunan Parthenon, penerapan golden ratio digunakan berdasarkan bentuk bidang persegi yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Sehingga bangunan memiliki ukuran yang dapat dijelaskan berdasarkan golden ratio: tinggi bangunan bangunan pada Parthenon merupakan lebar bangunan yang telah di bagi phi. Seandainya lebar bangunan merupakan 1.618, maka tingiinya 1.618/phi = 1. Sedangkan untuk tinggi kolom merupakan tinggi bangunan yang telah dibagi phi, yaitu 0.618.


Gambar 2. Parthenon, Athena. Golden Ratio
(Sumber: steemit.com)

Analogi Biologis

Teori arsitektur yang berdasarkan analogi biologis terdapat dua bentuk, yaitu:
  • Bersifat umum. Terpupusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan penempatan atau penataannya yang disebut aristektur organik (dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright).
  • Lebih bersifat khusu. Terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerak yang berhubungan dengan organisme yang disebut arsitektur biomorfik.
Arsitektur organik Frank Lloyd Wright mempunyai 4 karakter sifat:
  • Berkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai begitu saja.
  • Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahan-bahan alami, apa adanya (kayu, batu, dll)
  • Mencerminkan waktu, massa, tempat dan tujuan.
Secara asli dalam arsitektur istilah organik berarti sebagai untuk keseluruhan - keseluruhan untuk sebagian. Arsitektur Biomorfik kurang terfokus terhadap hubungan antara bangunan dan lingkungan dari pada terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik arsitektur berkemampuan untuk berkembang dan tumbuh melali: perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. Contoh: kota yang dapat dimakan (Rudolf Doernach), struktur pneumatik yang bersel banyak (Fisher, Conolly, Neumark, dll).

Salah satu contoh bangunan yang menggunakan Analogi Biologis, iyalah;

Falling Water House (Frank Lloyd Wright)

Gambar 3. Parthenon, Athena. Golden Ratio
(Sumber: https://bit.ly/2D7TSBJ)
Salah satu contoh arsitektur organik yang paling terkenal adalah Falling Water House, sebuah rumah kediaman yang dirancang oleh Frank Lloyd W. untuk keluarga Kauffman yang bertempat tinggal di Pennsyvania. Wright memiliki banyak pilihan untuk mengalokasikan rumah di lahan tersebut, tapi ia memilih untuk meletakkan rumah tersebut tepat diatas air terjun dekat dengan anak sungai, di sebuah petak yang cukup curam dengan suara air terjun, Garis horizontal dan vertika memiliki karaekter yang kuat dalam karya tersebut.




Nakagin Capsule (Kisho Kurokawa)

Gambar 4. Nakagin Capsule Tower
(Sumber: en.wikipedia.org)
Bangunan biomorfik yang berupa rumah susun ini memiliki 140 buah kapsul yang berfungsi sebagai tempat tinggal para pekerja kota. Dirancang dengan perumpamaan bahwa setiap kapsul di bangun ini adalah manusia, maka rusun ini memiliki ciri khasnya tersendiri. 

Kapsul-kapsul pada bangunan ini memiliki instalasinya masing-masing. Hal ini dibuat agar saat instalasi pada salah satu kapsul rusak tidak berpengaruh dengan kapsul lainnya dan untuk memperbaikinya tidak perlu mendatangkan plumber atau teknisi cukup dnegan membawa kapsul ini ke bengkel reparasinya.








Analogi Romantis

Kunci dari analogi romantis adalah evokatif, yaitu mengemban, menghasilkan reaksi emosional terhadap pengamat. Terdapat 2 cara, yaitu:

Menyatakan asosiasi

Perancangan analogi romantis yang mengacu pada alam, masa lalu, tempat-tempat eksostis, benda primitif, dan lain-lain

Pernyataan yang dilebih-lebihkan

Mempengaruhi perasaan-perasaan dengan adanya sarana-sarana yang formal. Digunakan oleh gerakan ekspresionis Eropa awal abad 20.


Sebenarnya masih ada 6 analogi lagi menurut Wayne O. Attoe, namun mengingat jumlah analogi menyesuaikan dengan batas yang telah diberikan. Maka penulis mencoba memenuhi keriteria mutu tersebut yang telah diberikan sebagai tugas soft skill.

Kurangnya mohon maaf, untuk info selebihnya tentang "Analogi Menurut Wayne O. Attoe" bisa sekiranya cek langsung ke sumber yang tertera di bawah ini. Dan terima kasih telah mengunjungi halaman ini.



sumber: 
₁ Jhon Alfred. 2010, Analogi yang Digunakan dalam Teori Arsitektur, ffredo.wordpress.com. 28 Oktober 2018.
₂ M. D. Pramusita. 2015, e-journal.uajy.ac.id/8451/5/TA413778.pdf. 28 Oktober 2018.
₃ Penerapan Golden Ratio dalam Bidang-bidang, mysteryofgoldenratio.blogspot.com. 28 Oktober 2018
₄ S. Handayani. 2015, e-journal.uajy.ac.id/8453/5/TA413822.pdf. 28 Oktober 2018
₅ Fachri Zahari. Analogi Biologis dalam Perancangan Arsitektur, academia.edu. 28 Oktober 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUTAN KOTA KOMPLEK KOPASSUS CIJANTUNG

TUGAS KONSERVASI ARSITEKTUR